Jumat, 10 Desember 2010

miracle of love #part 8

hellow :) ini part 8 nya. udah pada nunggu ya? ya udah silahkan baca :) oh iya, kayaknya ini yang terakhir ku post. soalnya mau ulangan umum:) doakan saya ya?

mereka pun masuk ke ruang tamu, denty ke dapur  dan kembali dengan membawakan 3 gelas sprite dan setopl es keripik singkong.

"nih, makan dulu" kata denty
"iya, makasih den" kata mereka
"oke, lo pada dalam rangka apa datang ke rumah gue?"
"enggak papa, kit a iseng aja.  Udah lama kita enggak ke rumah lo" kata lidya
"oh, ya udah! Kita kebelakang aja yuk! Ngobrol nya di sana aja" ajak denty
mereka pun membunt uti denty yang udah duluan jalan di depan. Mereka ngobrol, ketawa-ketawa, dan gila-gilaan di sana.

***

Di smp rajawali II
"hy semua" kata denty nyapa temen-temennya
"hy mamen" kata vanessa, vika, lidya.
"hehe, gue nyontek pr dumps, gue belum nih!"
"ini nih, nyontek ama gue ajaa" kata lidya
"tengkiyu lidya cantik deh"
"iya dumps, yang jelas lebih cantik dari loo den"
"yee, biar gimana pun, di mana pun, k apan pun, di hadapan siapa pun tetap gue yang paling cantik, keren, cool, pintar, dan pokoknya perfect" kata denty dengan narsisnya
"ih, pede gwela lu, l agi pula kan manusia gak ada yang sempurna"
"biarin"
"elah, lo kan pe e en de e k, alias PENDEK"
teet. Teet. Teet. Bel tanda masuk dan memulai pelajaran terdengar dengan sangat teramat FALES dan SUMBANG.
"ah, tue kan gara-gara lo, gue lupa nyalin pr kan" kata denty sambil buru-buru nyalin pr.
Tak terasa pelajaran hari ini pun sudah selesai *anggap aja udah siang, okeh?*
ray ngajak vika ngobrol bentar, denty ngeliat 'ih, ngapain sih vika ngomong sama Ray?' tanya denty. ada perasaan cemburu di hati denty. 'ih, gue kan gak suka sama Ray, kenapa hati gue ha rus kaya gini ?' denty bingung sama perasaan nya sendiri.
"udah lah gak usah di pikirin"
"cie denty mikirin ray ya ?" kata vanessa sama lidya bareng. Denty gak tau kalo di belakanya ada kedua temannya itu.
"ih, gak banget deh"
"alah ngaku aja deh den" kata vanessa
"iya, ngaku aja napa ?" kata lidya
"apa yang harus di akuin kalo gak bener?" tanya denty
'dari mana mereka tau hati  gue ya?' tanya denty dalam hati.
"em, ya udah deh gue balik duluan ya? Udah di jemput tuh!" kata denty sambil nunjuk mobil nya.
Setelah denty pulang
"eh lid, kita datengin vika aja yuk" ajak vanessa
"ayuk"
mereka pun nyamperin Ra y sama Vika.
"eh, kebetulan ada lo berdua" kata ray menyadari ada vanessa dan lidya
"kenapa ?" tanya vanessa
"gini, gue udah cape ngejar-ngejar denty mulu!" kata Ray yang belum sempet nyelesain omongannya
"hah ? Lo udah ga suka lagi sama denty?" tanya v ika KAGET.
"iya Ray, lo gak suka lagi sama denty ? Udah nanggung tau!" kata vanessa
"iya Ray, tanggung banget. Bentar lagi juga denty bakal luluh" kata lidya
"aduh kalian tuh! Gue belum selesai ngomongnya tadi, udah main cerocos aja. Maksud gue tuh! Gue udah cape nuggu denty terus, selama ini gue cuman main-main aja ngegombalin dia. Dan sekarang ini gue udah serius buat berjuang dapetin Denty dengan sungguh-singguh." kata Ray
"oh, bilangke dari tadi!" kata vanessa
"gimana mau bilang coba? Kalian udah nyerocos kaya angsa minta makan kaya gitu?" tanya Ray.
Kebetulan deva sama ozy lewat. Ray manggil mereka.
"dev, zy, sini" panggil Ray
deva sama ozy langsung nyamperin mereka.
"eh, ada lo JULEHA?" kata ozy memulai perdebatannya sama vika
"elah, gue diem lo malah cari masalah! Sini gue lawan sama playboy cap sandal jepi t aja masa gue takut?" jawab vika sambil nyingsing  tangan bajunya *sok berani*
oke, sebelum kita denger perdebatan mereka kita ke rumah ify dulu yok!

***

ify hari ini gak sekolah. Sekolahnya ada rapat, makanya libur. Hari itu mia ngajak ify jalan-jalan tapi ify gak mau, ya udah dia jalan sendiri. Di jalan mia ketemu seseorang, dia langsung nyamperin
"eh lo rio bukan?" tanya mia
"bukan!  Siapa lo ?"
"gue mia! Jangan nyolot napa?"
"hehe, lo gak tau siapa gue?"
"enggak"
"g ue terkenal di komplek ini"
"emang siapa nama lo?"
"gue aji, semua orang di komplek ini kenal sama gue"
"kayaknya gue pernah denger nama lo deh"
"ya jela s aja, gue kan terkenal, ha-ha-ha"
"iya, terkenal karena kenakalan lo"
"iya mungkin" aji hanya nyengir
"oke, gue kesepian nih! Lo mau gak temenan sama gu e"
"em, lo gak malu berteman sama gue? Apa lo gak takut ketularan gue?"
"em, asal gue bisa jaga diri gak ketularan elo"
"itu mah, urusan elo"
"iyasih"
"y a udah deh, mau kerumah gue gak?"
"boleh deh"
"ya udah ayo"
mereka pun jalan berdua, ngomong-ngomong bareng, saling berbagi. Dan dalam hati mia bilang 'gue harus bisa merubah aji menjadi orang yang lebih baik lagi'
Oke, kita balik ke SMP Rajawali II.

***

"eh, ada lo JULEHA?" kata ozy memulai perdebatannya sama vika
"elah, gue diem lo malah cari masalah! Sini gue lawan sama playboy cap sandal jepi t aja masa gue takut?" jawab vika sambil nyingsing  tangan bajunya *sok berani*
"oke, sini gue lawan" tantang ozy
"oke, mulai" kata Ray
"dasar lo kadal b isanya cuman cari masalah aja"
"lo kali biawak"
"LOE!"
"LU!"
"LOE!"
"LU"
"KAMU"
"LU!"
"LOE!"
"LU!"
"elah lo gak keren banget sih zy, masa dari tadi cuman bilang LU LU doank!" kata vika
"biarin"
"haha, udah deh. Gue capek" kata vika ngos-ngosan kayak lari 10 km.
"gue juga"
"syukur deh, kita gak perlu berhe ntiin mereka berantem, toh mereka berenti sendiri kan?" singgung lidya
vika sama ozy berenti. Vanessa sama deva sekarang gilirannya.
"elah, ada cebol juga ya disini?"
"iya nape?" kata vanessa gak nanggepin
"oh" deva ngalah. Dia gak berhasil mancing vanessa. Deva emang suka cari gara-gara sama vanessa.
"udah ah, cape gue dengernya! Ray mau cerita noh!" kata lidya
"iya, kga selesai-selesai deh kayaknya ni makhluk di depan gue berantem nya!" kata Ray
mereka hanya cengengesan dan saling menyalahkan.
"tue kan gara-gara lo ni zy!" kata vika
"LOE!"
"yang mulai pertama kan elo!"
"elo kali"
"elah, masih aja ngelanjutin" kata Ray
"udah ah, gue belum ngasih tau tentang gue ke elo berdua nih" kata Ray lagi ke arah deva sama ozy.
"cerita apaan?"
"gini... ......" ray menjelaskan
"oke, jadi rencana lo apa sekarang ?"
"gue belum tau, yang penting gue udah ngasih tau perasaan gue yang sekarang ke elo.. Elo se mua!"
"jadi selama ini lo ngegombalin denty cuman main-main aja?" tanya ozy
Ray hanya menganggunk.

***

rio nyamperin ify di rumahnya. Rio tau ify sendi ri makanya dia datangin.
Ting tong. Bel rumah ify berbunyi. Tak lama ify sudah berdiri di balik pintu
"hy ify cantik" kata rio
"ih, lo gombal!" Catatan: "enggak kok"
"udah ah, kita ngobrol di gazebo belakang aja yuk"
"ayuk"
rio sampai duluan, ify tadi belok dulu ke dapur. Dia mau bikinin minum.
" nih minum dulu" kara ify sambil menyogohkan segelas air sirup ke rio
"makasih"
"iyaa"
"fy, jalan-jalan  yuk!" ajak rio
"boleh deh, ayuk"
rio balik ke rumahnya sebentar ngambil mobilnya

bersambung...........

ini dia:) komen and saran please :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar