hello :) ini part 9 nyaa..
rio nyamperin ify di rumahnya. Rio tau ify sendiri makanya dian datangin
Ting tong. Bel rumah ify berbunyi. Tak lama ify sudah berdiri di balik pintu
"hy ify cantik" kata rio
"ih, lo gombal!"
"enggak kok"
"udah ah, kita ngobrol di gazebo belakang aja yuk"
"ayuk"
rio sampai duluan, ify tadi belok dulu ke dapur. Dia mau bikinin minum.
" nih minum dulu" kara ify sambil menyogohkan segelas air sirup ke rio
"makasih"
"iyaa"
"fy, jalan-jalan yuk!" ajak rio
"boleh deh, ayuk"
rio ngambil mobilnya.
Tidak lama rio kembali dengan mobilnya
"yuk fy" ajak rio
ify pun masuk mobil rio. Ify keliatan cantik banget hari itu.
***
SMA RAJAWALI III
ify cs sma rio cs lagi di kantin.
"shilla, gue suka sama elo!"
kata iel mengagetkan semuanya. Iel sudah mempertimbangkan matang-matang tentang ini.
"apa ka?" kata shilla yang gak begitu denger omongan gabriel
"GUE SUKA SAMA ELO! LO MAU GAK JADI CEWEK GUE?" kata iel mengulangi kata-katanya lagi. Shilla juga sebenarnya ada rasa sama iel.
"em, gue mau deh" kata shilla
"asyik, pejeeeeeee nyaaaaa sekarang yah shiel?"
kata temen-temen yang lainnya.
"gampang! Gue udah nyiapin. Kalian pesen aja sono entar gue yang bayar" kata iel
"oke, gue mie goreng, pempek, hamburger, jus apel,....." kata cakka
"buset dah cak, lo mau meres dompet gue?" kata iel
"enggak kok! Cuman menggunakan kesempatan gratis.
"sama aja odong"
cakka gak nanggepin.
"gue hotdog sma fanta aja lah" kata ify
"gue samain kaya yayang gue" *udah bisa toh nebak siapa yang bilang?*
"gue juga deh, males mesen yang lain gara-gara cakka" kata agni
"napa jadi gue yang disalahin?" tanya cakka heran
"ya emang lo yang salah kan? Gara-gara lo nafsu makan gue jadi nurun"
“lah? Malah bagus kan buat gue” kata iel
“dasar pelit lo!” kata agni
"elah, lu ya kalo apa aja pasti deh gue yang disalahin" kata cakka
"udah ah, cape gue dengernya nih" kata ify menyudahi omongan mereka
"makan makan" kata cakka dengan semangatnya melihat makanan datang
"elah cak, lo gak makan berapa hari sih? Kya singa kelaparan aja lo" kata iel
"em, sekitar 3 jam an yang lalu gue makan"
mereka hanya menggelengkan kepala saja.
***
teet..teet..teet..teet
bel pulang sekolah sudah berbunyi, rio sama ify seperti biasa pulang bareng.
Di mobil rio genggam tangan ify
"i love you fy"
"iyee iyee gue udah tau kok"
"elah, kga ada romantis nya lo fy"
rio sampai di rumah, ify sudah di antarkan kerumahnya tadi.
"hy gondrong" sapa rio ke ray yang lagi main ps sma deva. Ray hanya mengangguk dia lagi asyik sama ps nya
"eh, ada elo juga belo?" kata rio lagi
"iye, napa?" kata deva
"gak papa, nape lo berdua pada sensi banget kayak cewek hari ini?"
"lo gak liat nih?" tanya ray.
"kaga"
"ni, gue sama belo lagi main ps odong"
"ye, kalo itu mah gue udah tau gondrong" kata rio lalu masuk ke kamarnya
"YEEE GUE MENANGGGGGG" kata deva yang sontak membuat rio kaget. Dia keluar kamar lalu berteriak
"HEBOOH BANGET LO BELO" kata rio. Deva hanya nyengir.
"iye, iye gue kalah"
"ya udah deh. Karna gue menang gue pulang yah! Mau makan"
"loh? Kenapa gak makan disini aja?" kata ray
"ehm, ada nyokap di rumah, dia udah masakin khusus buat gue. Ya udah gue pulang yah sayang. Muach"
kata deva yang membuat ray jijik.
"iyaa ah, udah cepet sono. Gue enek liat lo"
deva pun pulang. Ray langsung ke kamar rio
"kak, gue masuk ya?" kata ray di balik pintu
"iya, masuk aja"
ray pun masuk dan lansung duduk
"gue mau cerita nih ka!" kata ray
"apa?" kata rio
"gue kena karma ka"
"loh? Karena ap?"
"gini. Selama ini gue cuman iseng-iseng aja gangguin denty. Dan ternyata sekarang gue suka beneran sama dia ka" kata ray
"terus?"
"elah ka, kasih saran ke! Ini malah gak ngerspon sama sekali"
"haha, iya sorry-sorry. Terus rencana elo apa?"
"gini, gue mau nembak dia"
"tapi ray? Apa lo gak takut? Kita kan kakak ade. Masa pacar kita sama kakak adean juga?" kata rio.
Ray berpikir sejenak
"iya sih bener juga, tpi gue bakal tetep coba"
"seep! Gue dukung lo ray dan gue bakal ngajak ify kerja sama buat nyomblangin lo berdua”
"thanks ka"
"oke, kapan lo ngerjain rencana lo tadi?"
"liat-liat dulu lah, entar gue mau ngasih tau temen-temen gue rencananya"
"oke, gue ngasih tau ify dulu yah? Kali aja dia bisa bantu"
"sep, yaudah gue kekamar gue dulu ya kak"
***
di kamar ify
hape ify bergetar dua membuka sms
from: rio
fy, adek aku suka sama ade kamu. Aku ada rencana buat comblangin mereka, bantuin dong fy
to: rio
boleh deh, aku setuju.
“ty, lo gak capek apa jutek terus sama ray?”
“enggak! Ngapain juga gue capek?”
"elaahh lo yaak! Gue pacarin entar nih!"
"JANGAAANNN!"
"HAH?" kata ify
'sial gue keceplosan' kata denty .
"enggak maksud gue jangan di pacarin kan loudah punya kak rio"
"alah! Alasannya itu apa lo bakal nyesel?"
"idih! Ngapain gue nyesel?"
"kali aja" ify sambil ketawa kecil.
----- sore hari -----
hape ify bergetar lagi
from: rio
fy, kita mulai yuk comblangin mereka berdua? Kasian nih si ray udah kebelet
to: rio
ayuk deh. Kita ajak mereka jalan aja yuk!
From: rio
oke, ya udah aku siap-siap dulu ya
to: rio
iya aku juga.
"ty ikut kaka yuk jalan-jalan" kata ify ngajak denty
"kemana ka?"
"em, pokoknya ikut aja"
"ya udah deh. Aku ganti baju dulu yah?"
“iya”
Gak lama denty kembali dan berbarengan dengan suara klakson mobil nya rio.
Ify duduk di depan bareng rio, sedangkan denty bareng sama ray di belakang. Denty cuek. Sebenarnya denty suka juga sama ray tapi pantang baginya pacaran sama orang yang ada hubungan sama kakaknya contohnya kaya ray, makanya denty masang muka jutek terus kalo sama ray.
“denty” kata ray sambil tersenyum. Tapi denty cuman liat sebentar terus langsung liat ke jendela lagi
“de, kasian tuh ray” kata ify
“bodo”
Ify, rio, ray hanya menghela nafas. Ify yakin rencana dia sama rio gak bakal berhasil, denty kalo udah sekali jutek tetap jutek. Dia tau sifat adeknya itu.
Mereka sampai ke sebuah resto. Mereka mesen makanan di situ. Udah makan pulang deh. Mereka sampai dirumah.
Besoknya mereka mencoba mempertemukan ray sama denty lagi. Tapi gagal karena denty ada kegiatan di sekolah. Ify sama rio terus berusaha, tapi selalu gagal karena denty yang enggak ngerespons sama sekali. Ray kebingungan.
***
Di kamar ray 20:00 WIB
“ray, maaf ya usaha gue gak ada hasilnya sama sekali”
“iya, gak papa”
“terus rencana lo apa sekarang?”
“gue minta bantuin teman-teman gue”
“ya udah deh. Gue ngantuk nih! Lo tidur dimana?”
“disini ajalah. Gue udah lama gak tidur sama lo”
“ya udah lah! Yuk”
bersambung....
nah, gimana? komen dan saran yah !